Kisah di Tengah Hujan
Sumber: Pinterest
Karya: Liana
Hujan turun lembut membasahi bumi,
Setiap tetes adalah melodi yang mengalun,
Wahai kasih, di bawah langit kelabu,
Kita berdua menyatu dalam pelukan rindu.
Di tengah deras, ada hangat dalam hati,
Seperti Dharma yang mengajarkan sabar,
Setiap tawa kita adalah cahaya,
Menerangi jalan di saat gelap melanda.
Hujan membawa kenangan yang terpendam,
Kisah cinta kita terukir dalam setiap aliran,
Seperti sungai yang mengalir lembut,
Membawa cerita dalam setiap perjalanan.
Di tengah genangan, kita berlari,
Menyusuri langkah di bawah langit berbintang,
Kau adalah cahaya saat badai datang,
Menjadi pelindung dalam setiap deru angin.
Dalam pelukan hujan, kita berjanji,
Takkan terpisah meski waktu menanti,
Cinta kita adalah cahaya suci,
Menemani setiap detak dalam sanubari.
Ketika langit cerah kembali tersenyum,
Kita akan menari dalam pelangi warna,
Kisah kita akan abadi terukir,
Seperti jejak kaki di pasir yang takkan sirna.
Hujan yang mereda membawa harapan,
Menghapus kesedihan, menumbuhkan bahagia,
Wahai kasih, dalam setiap tetes yang jatuh,
Ada cinta yang mengalir, abadi selamanya.
Setiap momen bersamamu adalah harta,
Dalam derasnya hujan, kita berlabuh,
Kau adalah bait dalam puisi ini,
Menggugah jiwa dalam setiap nafas.
Di tengah hujan, kita temukan arti,
Cinta adalah perjalanan tanpa henti,
Kisah kita adalah lagu yang takkan padam,
Mewarnai hidup dalam setiap detak waktu.
Maka biarlah hujan datang dan pergi,
Karena kita adalah cinta yang takkan sirna,
Kisah di tengah hujan, abadi selamanya,
Menjadi kenangan dalam pelukan jiwa.
Komentar
Posting Komentar