Matahari yang Tak Pernah Padam
Sumber: Pinterest
Karya: Liana
Ketika fajar menyapa bumi dengan lembut,
Kau adalah matahari yang tak pernah padam,
Membawa cahaya dalam setiap langkah,
Menerangi jalan di tengah gelap yang kelam.
Dalam harapan yang tertanam di sukma,
Kau hadir bagaikan sinar mentari,
Wahai kasih, setiap detik bersamamu,
Adalah anugerah yang takkan terganti.
Seperti embun pagi yang menyegarkan,
Kehadiranmu membawa damai dalam jiwa,
Setiap senyummu adalah cahaya suci,
Menuntunku pada cinta yang hakiki.
Waktu mungkin memisahkan kita sejenak,
Namun jiwaku akan selalu merindukan,
Karena kau adalah Dharma dalam hidup,
Menjadi kompas saat arah terasa ragu.
Dalam kebisingan dan hiruk-pikuk dunia,
Suaraku tenggelam dalam kesunyian,
Tapi hatiku bergetar dengan semangat,
Setiap kali mengingat cinta yang abadi.
Di balik awan gelap yang menggantung,
Kau adalah harapan yang takkan pernah sirna,
Setiap cahaya yang kau pancarkan,
Menjadi pelita bagi jiwa yang terluka.
Kau adalah cerita dalam setiap melodi,
Mengalun lembut dalam keheningan malam,
Menuntun langkahku menuju kebahagiaan,
Membawa hangat di dalam dinginnya malam.
Saat bintang-bintang bersinar di angkasa,
Kau adalah satu yang paling bersinar,
Dalam perjalanan ini, kupegang erat,
Karena cinta kita adalah kekuatan yang nyata.
Tak peduli seberapa jauh jarak memisahkan,
Cintamu akan selalu membara dalam hati,
Seperti matahari yang takkan pernah padam,
Menerangi dunia meski dalam kesunyian.
Jadi, tetaplah bersinar dalam kehidupanku,
Karena kau adalah harapan dalam segala lara,
Matahari yang tak pernah padam,
Menemani langkahku hingga akhir cerita.
Komentar
Posting Komentar