Suara Antara Bising

Sumber: Pinterest 


Karya: Liana


Di tengah kota yang riuh dan bising,  

Di antara suara deru mobil dan manusia,  

Wahai kasih, suaramu adalah melodi,  

Menenangkan jiwa dalam hiruk-pikuk dunia.


Langkah kaki kita bersisian,  

Seakan menari di antara bayang-bayang,  

Setiap tawa, adalah Dharma kasih,  

Menjadi cahaya di antara kegelapan malam.


Dalam kerumunan, aku mendengar suara,  

Gemuruh cinta menggetarkan hati ini,  

Kau adalah angin lembut yang berbisik,  

Membawa ketenangan di tengah kebisingan.


Saat hujan turun, segala rasa bercampur,  

Air mengalir membawa pesan dari langit,  

Di antara tetes-tetes yang jatuh,  

Kau adalah janji yang takkan pernah pudar.


Kau adalah puisi dalam kesibukan,  

Sebuah bait yang terukir dalam jiwa,  

Mengisi kekosongan dalam setiap detik,  

Menciptakan harmoni di dalam jiwa yang tenang.


Dalam sepi, suaramu bergaung,  

Seperti bintang di malam kelam,  

Memberikan harapan saat gelap menyapa,  

Menuntunku kembali ke jalan yang terang.


Di tengah keramaian, kita berdansa,  

Menyatu dalam irama cinta yang tak terbatas,  

Kau adalah suara yang mengisi kekosongan,  

Membawa damai dalam hati yang bergejolak.


Ketika bising menghilang dan sunyi datang,  

Hanya ada kita dan kisah yang abadi,  

Cinta kita adalah cahaya yang bersinar,  

Menuntun langkah di setiap perjalanan.


Maka biarkan suara bising berlanjut,  

Karena di antara semua itu, ada kita,  

Wahai kasih, kau adalah harmoni,  

Suara di antara bising, abadi selamanya.


Dalam pelukan cinta, segala terasa indah,  

Seperti melodi yang takkan pernah pudar,  

Kau adalah irama dalam hidupku,  

Suara yang menggetarkan jiwa ini abadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kronologi Liam Payne meninggal

Sang Pluto yang Mengagumi Matahari

Kisah di Tengah Hujan