Dalam Pelukan Waktu

Sumber: Pinterest Karya: Liana Di antara detik yang terus melaju, Kita bertemu dalam liku-liku takdir, Wahai kasih, waktu adalah perjalanan, Mengantarkan kita ke pelukan yang abadi. Setiap kenangan adalah bait puisi, Tertulis dalam lembaran hati yang tulus, Seperti embun pagi yang menyejukkan jiwa, Cinta kita adalah Dharma yang suci dan abadi. Dalam gelap, kau adalah cahaya, Menuntunku melalui lorong penuh misteri, Bersamamu, waktu takkan pernah sia-sia, Karena setiap detik adalah cinta yang hidup. Ketika musim berganti, kita tetap di sini, Menghadapi badai dan cerahnya mentari, Kau adalah akar yang menguatkan hati, Membawa kedamaian dalam setiap langkah. Di balik senyummu, ada dunia yang luas, Menghimpun harapan dan mimpi yang abadi, Kita adalah bintang yang takkan padam, Menerangi malam dalam pelukan k...